Thursday, February 2, 2017

Berkunjung ke Wakatobi? Cobain yuk Kuliner Unik dan Sedap ini!



Jangan ngaku pecinta kuliner jika Anda belum mencoba makanan tradisional yang unik dan khas dari daerah Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Di tempat tersebut selain bisa menikmati pemandangan laut yang indah dan bersih Anda pun bisa mencicipi kuliner dengan rasa yang luar biasa. Bahannya pun beragam ada yang diperoleh langsung dari laut dan tanaman sekitar. Mau tahu makanan tradisional yan unik dan khas apa saja yang bisa Anda coba? Ini Dia jawabannya! 


1.      Kasoami Pepe
Bukan hanya namanya saja yang memiliki nama unik, dari proses pembuatannya serta rasanya pun memiliki cara unik yang beda. Kasoami pepe adalah makanan khas dan unik dari Wakatobi yang berbahan dasar Ubi kayu.
Dalam proses pembuatannya umbi tersebut dihancurkan, digiling, dan dipukul-pukul sampai lembut. Untuk menambah lezat makana tersebut biasanya diberi campuran bawang goreng dan juga minyak. Penduduk Wakatobi banyak yang menyantaonya dengan menggunakan lauk ataupun tanpa lauk pauk.

2.      Kima atau Kerang Mutiara
Tak hanya memiliki cangkang yang cantik dan indah, tetapi kerang mutiara ini memiliki daging empuk dan lezat untuk disantap. Konon, daging yang dihasilkan kerang mutiara ini adalah yang terbaik. Cara memakannya bisa dengan dimakan langsung serta tak perlu khawatir akan bau amis karena para penduduk setempat sudah menyipakan air perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau tersebut. 

3.      Tombole
Bagi Anda penggemar makanan yang memiliki rasa manis, jangan lewatkan makanan khas Wakatobi yang bernama tombole. Makanan tersebut terbuat dari singkong yang dicampur dengan gula merah dan kelapa. Nah, yang unik dan menarik adalah dari proses pembuatannya yang menggunakan batu untuk membakar makanan tersebut.
Proses pembuatannya pun sering dilakukan ritual terlebih dahulu serta dilakukan pada waktu khusus yang telah disepakati. Proses pembuatan tombole tersebut sering disebut dengan Hebatu. 

4.      Kukure
Makanan khas dan unik berikutnya adalah kukure. Berbahan dasar dari bulu babi yang memang banyak ditemukan di pinggiran pantai Wakatobi. Bagi sebagian masyarakat umum, bulu babi dianggap berbahaya tetapi bagi penduduk Wakatobi bisa djadikan amakann yang lezat.
Dalam proses pembuatannya tentunya harus diolah oleh orang yang ahli dan berpengalaman karena salah sedikit bisa menyebabkan keracunan oleh duri-duri babi tersebut. Setelah diolah dan bersih dari duri, bulu babi tersebut bisa dibakar ataupun dikukus. Setelah matang, barulah bisa disajikan dan dimakan selagi panas. 


Bagaimana, Anda siap untuk mencicipi kuliner Wakatobi tersebut? Semoga infromasi mengenai makanan tradisional yang unik dan khas tersebut bermanfaat untuk Anda pecinta kuliner. Selamat mencoba!

No comments:

Post a Comment

Bandung Creative Hub: Tempat Nongkrong Anak Bandung Zaman Now!

Akhir 2017 kemarin, saya menyempatkan dir untuk mengunjungi salah satu tempat fenomenal di kota Bandung. Tempat tersebut bernama “Bandung C...